Tuesday, September 20, 2011
Teriakan Bisu, Antologi Puisi Saya, Budi, dan Ansyar
Judul: Teriakan Bisu (antologi puisi)
Penulis: Zian Armie Wahyufi, Imam Budiman, M. Ansyar (Forum Pena Pesantren)
Penerbit: Tahura Media
ISBN: 978-602--8414-08-1
Tebal: vi + 74 halaman
Ukuran: 14 x 21 cm
Harga: Rp. 23.000,-
Cara pembelian hubungi 085248613969 (ongkos kirim wilayah Banjarmasin gratis)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Berbicara mengenai destinasi wisata Kalsel , maka saya pikir Kotabaru adalah jawaban terbaik. Begitu banyaknya tempat-tempat yang memukau ma...
-
Aku berusia 32 tahun sedangkan dia 18... Jika kau berpikiran seperti itu maka akan terkesan konyol. Aku baru berusia 32 tahun, sementara...
-
Kemarin postingan saya berjudul "Jihad Luar Biasa" masuk koran Banjarmasin Post. Sebenarnya postingan itu postingan lama, dan se...
jadi penasaran nih dengan isi bukunya...
ReplyDeletesemoga makin sukses ya mas..
Ayo dibeli dibeli. . :D
ReplyDeleteAssalaamu'alaikum wr.wb, Zian...
ReplyDeleteTerlebih dahulu diucapkan tahniah atas kemasukan buku antologi puisi di pasaran. tentu sekali merasa puas kerana hasil ide2 mantap setelah lama berpuisi bisa dikumpul dan diterbitkan.
Wahhh... penerbitnya syarikat Hajriansyah ya, Tahura Media yang selalu membantu teman2nya dalam memenuhi cita-cita menerbitkan buku.
Sayang sekali, saya hanya bisa melihat kulit bukunya sahaja tanpa didedahkan kepada kandungan nama2 puisi yang terdapat didalamnya. pasti ada yang lebih menarik untuk diketahui jika sedikit sinopsis tentang penghasilan puisi Zian dipaparkan di blog ini selain tujuan promosi yang bisa menguntungkan kedua-dua pihak. pemilik buku dan pembacanya (pembeli).
Semoga selalu sukses ya dalam penulisannya, Zian.
Salam ceria.
Wa'alaikumussalam wr wb. . . Iya ya, hehe. . . Oke deh.
ReplyDeleteWewwww,, kereeeen ih bisa nulis Buku :)
ReplyDeleteTukari nah :D
ReplyDeleteceropen atau novel lagi zian, biar harie, ransu dan bang sandy ada saingan.. heheeee
ReplyDeleteHandak bnr nah kumcer ulun terbit. Tapi pang kdd pnerbit yg mau. . *melirik mas harie*
ReplyDeletebehhh.....mahadang traktirannya haja aku mun kaya ini nah....
ReplyDeleteBangkrut aku jul ai. Kdda lalu hjungannya, ruginya ja yg ada.
ReplyDelete