Akhirnya, selesai juga tes itu. Tes yang memakan waktu seharian dan tentunya sukses membuat kepalaku pecah. Semua tes menggunakan LJK (Lembar Jawaban Komputer). Namanya yang cukup panjang (Zian Armie Wahyufi) menjadi masalah berat.
Pertama tes bakat stalastik, soalnya ada 71 buah dengan peraturan yang luar biasa runyam. Yang dites di sini ialah bahasa-bahasa plastik dan matematika. Waktunya sangat singkat.
Kedua tes akademik, jumlah soalnya 90. Di sana ada soal matematika, kewarganegaraan, ekonomi, serta geografi. Sampai sini, kepalaku sudah mulai retak.
Tes yang ketiga adalah tes bahasa Inggris. Soalnya 100! Semua soal berhasil kujawab dengan 100% asal-asalan. Dan kepalaku pecah. Secuil pun aku tidak paham soalnya, apalgi jawabannya!
Tes terakhir, tes kepesantrenan. Nah, di sinilah pecahan-pecahan kepalaku tersusun kembali. Ada 60 soal ditambah satu soal essai. Tidak ada sedikitpun kesulitan yang kuhadapi di sini, bahkan aku selesai sementara waktu masih 20 menit. Haha...
***
Sekarang aku tinggal menunggu bagaimana hasilnya nanti, sambil berdoa semoga saja lulus--meskipun hal itu sepertinya mustahil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Berbicara mengenai destinasi wisata Kalsel , maka saya pikir Kotabaru adalah jawaban terbaik. Begitu banyaknya tempat-tempat yang memukau ma...
-
Aku berusia 32 tahun sedangkan dia 18... Jika kau berpikiran seperti itu maka akan terkesan konyol. Aku baru berusia 32 tahun, sementara...
-
Kemarin postingan saya berjudul "Jihad Luar Biasa" masuk koran Banjarmasin Post. Sebenarnya postingan itu postingan lama, dan se...
semoga berhasil kawan!
ReplyDeleteAaammmmiiinnnnnnnnnnn........
ReplyDeleteNothing Impossible..!!!
Amin...
ReplyDeleteThanks..
ReplyDelete