Bukan karena aku malam
Siang-siang suram yang berlompatan
Hingga hilang,tak terlukis
Seperti burung layang,
hinggap tenang di atas nampan bimbang...
Seperti lagu nelayan lajang
Seperti piring emas raja terpajang lesu
Semusim sudah
Hingga haruskah kubentang lagi jala rindu
Di setiap sudut hari yang bergelut waktu
Atau harus kukoyak-koyak kulit pipiku
Dan harus kucabik-cabik urat nadiku
Karena siang tak pernah lupa merajut malam
Menunggumu sungguh, tak terbilang lelah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Berbicara mengenai destinasi wisata Kalsel , maka saya pikir Kotabaru adalah jawaban terbaik. Begitu banyaknya tempat-tempat yang memukau ma...
-
Aku berusia 32 tahun sedangkan dia 18... Jika kau berpikiran seperti itu maka akan terkesan konyol. Aku baru berusia 32 tahun, sementara...
-
Kemarin postingan saya berjudul "Jihad Luar Biasa" masuk koran Banjarmasin Post. Sebenarnya postingan itu postingan lama, dan se...
bagus puisi na! ehheheh suka dechhhh... btw, silahkan add daku di queenling.blogspot.com ehhehehmakaci dah mampir di cbox daku yaaaa ^o^ best wishes!
ReplyDelete@ clairvoyant*lingSama-sama.
ReplyDelete