Bila memang kau seindah ombak
Terbanglah bersama awan
Menarilah bersama angin
Tahukah kau
Gemuruh jiwa selalu tersemat dengan daun talas
Luapan hati selalu membuncah di setiap langkah
Aku masih berbincang
Seolah gurat gulana tak pernah membekas
Karena kau juga duduk di atas kenangan
Kemana lagi akan kutanya
Bila setiap bilik dari hatimu telah kaututup
Kita ini bom waktu
Siap meledak jika detik tak tertahan
Kemana lagi akan kucari
Lukisan perpaduan cinta kita
Sedang bingkainya hanya menggantung di kamarku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Berbicara mengenai destinasi wisata Kalsel , maka saya pikir Kotabaru adalah jawaban terbaik. Begitu banyaknya tempat-tempat yang memukau ma...
-
Aku berusia 32 tahun sedangkan dia 18... Jika kau berpikiran seperti itu maka akan terkesan konyol. Aku baru berusia 32 tahun, sementara...
-
Kemarin postingan saya berjudul "Jihad Luar Biasa" masuk koran Banjarmasin Post. Sebenarnya postingan itu postingan lama, dan se...
No comments:
Post a Comment