Wednesday, September 6, 2017

0% (2)

Berapa persenkah cintamu padaku hari ini?
Kakak layak diperhitungkan, tapi mencintai, butuh waktu bukan? Anggaplah 30%, Kakak.

Berapa persenkah cintamu padaku hari ini?
Kakak tak perlu menungguku, aku belum punya cinta yang siap, sedangkan cinta Kakak telah begitu siap bukan? Anggaplah 40%, Kakak.

Berapa persenkah cintamu padaku hari ini?
Janganlah bertanya setiap hari, Kakak. Bukan hal mudah menjawabnya setiap hari bukan? Anggaplah 45%, Kakak.

Berapa persenkah cintamu padaku hari ini?
Perkenalan kita terlalu singkat. Aku belum lama mengenal Kakak, begitupun Kakak, tak mengenalku dengan baik. Cinta harus saling mengenal dulu bukan? Anggaplah 50%, Kakak.

Berapa persenkah cintamu padaku hari ini?
Telah kucoba membuka hatiku, Kakak. Namun seperti ada tempurung keras di sana, dan aku tak tahu cara memecahkannya. Tentu waktu yang lebih mengerti bukan? Anggaplah 60%, Kakak.

Berapa persenkah cintamu padaku hari ini?
Aku hanya bisa mengatakan maaf dan maaf, Kakak. Semua usahaku untuk mencoba tidak berhasil. Barangkali Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk Kakak, juga diriku. Sementara takdir punya jalannya sendiri bukan? Maaf, anggaplah 0%, Kakak.

7.9.17, Pluit Dalam, Jakarta Utara

1 comment: