Thursday, November 10, 2016

Para Pelacurku


Aku punya beberapa orang pelacur
Mungkin delapan, atau sembilan
Kutemui mereka setiap tengah malam
Kadang di pojok taman, kadang di balik tembok
Atau kadang di motel murahan, kalau aku habis gajian
Kutemui mereka di malam yang dingin agar berbagi kehangatan
Aku menyayangi mereka
Meski parfum mereka kadang membuat kepalaku pusing
Walau lenguhan mereka juga dibuat-buat hanya agar aku senang
Mereka juga, menurutku, menyayangiku
Mereka biasa memberiku separuh harga
Kepada mereka, selalu kuceritakan kisahku
Bagaimana hari itu bos memarahiku
Bagaimana hari itu istriku mengeluh tentang atap yang bocor
Bagaimana anakku yang paling kecil merengek minta dibelikan mainan baru
Begitulah hidup, kata mereka biasanya
Ya, begitulah hidup, jawabku
Lalu kami bercinta, menghabiskan sisa malam itu

No comments:

Post a Comment