Kemarin sore pulang ke rumah orangtua. Selain untuk menyimpan buku-buku yang sudah saya baca dan buku-buku yang baru dibeli namun belum ingin membacanya, rencana mau mencari sertifikat kursus Microsoft Office karena tanpa disangka sertifikat itu sangat diperlukan. Untuk maju sidang proposal syaratnya sertifikat tersebut. Saya dulu ketika masih di pondok, tepatnya saat kelas 3 tsanawiyah, pernah ikut kursus komputer di pondok, tapi lupa apakah diberi sertifikat setelahnya atau tidak. Makanya, saya pulang buat mengeceknya. Siapa tahu ada, jadi tak perlu lagi ikut kursus hanya untuk memiliki sertifikat tersebut. Aneh juga, sesuatu dibuktikan dengan selembar kertas, bukan bagaimana kemampuannya.
Begitulah, sampai di rumah saya membongkar-bongkar berkas milik saya. Hasilnya, tidak ketemu. Yah, berarti dulu kami memang tidak diberi sertifikat. Kursus waktu di pondok dulu berarti tujuannya adalah agar kami para santri "bisa", bukan "terbukti bisa".
Tapi meski tidak ketemu apa yang saya butuhkan, saya ketemu ini
Melihat itu rasanya ironis sekali. Begitu jauhnya sudah saya melenceng dari bagaimana seharusnya seorang santri... Begitu banyaknya ilmu yang didapat dulu namun tak sedikit pun mampu diamalkan... Rasanya tidak ada artinya piagam-piagam tersebut. Andai Tuhan seperti Komite Skripsi yang menilai sesuatu hanya lewat kertas, tentu saya akan berpesan pada keluarga saya agar piagam-piagam tersebut nanti dimasukkan juga dalam kubur saya. Tapi Tuhan tidak seperti Komite Skripsi, bukan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Berbicara mengenai destinasi wisata Kalsel , maka saya pikir Kotabaru adalah jawaban terbaik. Begitu banyaknya tempat-tempat yang memukau ma...
-
Aku berusia 32 tahun sedangkan dia 18... Jika kau berpikiran seperti itu maka akan terkesan konyol. Aku baru berusia 32 tahun, sementara...
-
Kemarin postingan saya berjudul "Jihad Luar Biasa" masuk koran Banjarmasin Post. Sebenarnya postingan itu postingan lama, dan se...
waaahh,, ternyata murid berprestasi yak waktu sekolah :)
ReplyDeleteAhahaha...lucu banar Qm ne...jd makanan ulat banar'ai mun sertifikat dimasukkan kubur....kcli dilaminating dulu pakai besi.. :D
ReplyDeletecuma beberapa kali mbak, habis tu nilai saya langsung anjlok :D
ReplyDeleteaku lucu ya?
ReplyDeleteLain Qm.kalimat Qm nar'ai yg lucu..haha
ReplyDeletegitu yaa
ReplyDeleteSdh kuduga, dirimu sering di posisi itu :D
ReplyDelete"itu" yang mana? :)
Delete