Saturday, February 26, 2011

Tembok Suci

tembok suci - forum pena pesantren
Judul : Tembok Suci (Kumpulan Cerpen)
Penulis : Forum Pena Pesantren
Penerbit : Mingguraya Press


Pengantar Forum Pena Pesantren

Alhamdulillah, hanya itu yang bisa kami ucapkan atas terbitnya buku ini. Buku yang Anda pegang ini adalah buku kumpulan cerpen pertama karya anak-anak anggota Forum Pena Pesantren (FPP). Semoga saja berikutnya kami bisa kembali menerbitkan buku.
Luapan terimakasih yang tak terhingga untuk Mas Harie dan Kak Zian yang telah sudi meluangkan waktu dan tenaganya hanya demi penerbitan buku ini. Juga terimakasih yang berlimpah kepada semua pihak yang telah membantu proses penerbitannya.
Tembok suci – yang diambil dari judul salah satu cerpen yang ada dalam buku kumpulan cerpen ini, adalah istilah kami para santri Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru untuk tembok yang membatasi sekeliling pondok pesantren kami dari dunia luar yang “kasar”, tembok yang konon dulu sang pendiri pesantren ini bilang bahwa barang siapa yang melompatinya (keluar tanpa izin) sama saja dengan melangkahi kepala beliau (akan kualat!), tembok yang punya jutaan kisah (kenakalan, ketegangan, kesedihan, kebahagiaan, kekonyolan, persahabatan) bagi kami semua yang pernah merasakan tinggal di pesantren ini.
Selamat membaca dan selamat memasuki Tembok Suci kami!

12 comments:

  1. Selamat ya .. udah terbit bukunya :)

    ReplyDelete
  2. Yup. Makasih. Kada mesan kah? :D

    ReplyDelete
  3. Nukar gen, murah ko... he

    ReplyDelete
  4. Ayo, dibeli dibeli. . . He

    ReplyDelete
  5. SMS ja, kena di antarkan (asal di Banjarmasin ja) hehe...

    ReplyDelete
  6. ka ..
    Masih ad lah buku.ny ?? :D
    penasaran ah .. Karya orang banjar asli ,, umaayy asa bangga kenii nah .. Hhee

    ReplyDelete
  7. insya Allah ada. Pian dimana garang, nyaman maantarakan.

    ReplyDelete
  8. wayy ..
    U d.rantau ka.ae .. Hhee :D

    kyp p m.antarakan.ny ??
    Duit.ny kyp jua ??

    ReplyDelete
  9. Kebetulan, kaka aslinya jua orang Rantau. Tapi tinggal di Marabahan.

    ReplyDelete