Thursday, January 14, 2010

4 Rakaat Itu...


Di pesantrenku, shalat duha diwajibkan. Dilaksanakan secara berjamaah setiap pagi (kecuali Jumat), sebelum jam masuk ke kelas. Yang menjadi imam ialah santri kelas 3 aliyah secara bergilir.
Nah, kemarin (kamis) ialah giliranku. Aku yang seumur hidup belum pernah menjadi imam di Mushalla Al Falah tentulah gugup minta ampun, apalagi memang pembawaanku yang demam panggung.

Sebelum shalat dimulai, aku sudah duduk di saf pertama. Ah, waktu itu aku gugup sekali, seperti sedang duduk di titian siratal mustaqim saja.
Gugupku semakin bertambah ketika mudir (pimpinan pondok) masuk dan berdiri di saf terdepan, siap jadi makmumku. Aku pun maju ke tampat imam. Otomatis, posisiku tepat di depan mudir. Sekujur tubuhku gemetaran.
"A...a....a....a.....a....lllll....a......aaaaa.......hu... akba....r....."
***
Sulit diceritakan bagaimana 4 rakaat duha tersebut berlangsung. Yang pasti, kemarin aku sukses menjadi pelawak, bahan tertawaan semua santri Pondok Pesantren Al Falah Putera.

17 comments:

  1. selalu ada yg pertama..
    semoga saja setelah sering tidak gugup lagi...

    ReplyDelete
  2. Semoga saja. Amin...

    ReplyDelete
  3. Zyan hebaaaatttt...!!! besok-besok pasti jadi biasa :)

    ReplyDelete
  4. Biar merasa jadi pelawak, tapi itu adalah awal yang baik utnuk menjadi imam yang sempurna dan percaya diri...

    ReplyDelete
  5. Hi-
    greetings from the island of Bali-
    its really nice blog...
    sukses untuk Anda...

    ReplyDelete
  6. Makasih kunjungannya.

    ReplyDelete
  7. sebuah proses zian, nanti kamu bakal jadi imam yg sebenarnya :)
    aku aja dah tuek gini baru tahu dhuha bisa jamaah juga, biasanya sendiri

    ReplyDelete
  8. Bisa dong, tapi tidak disunatkan.

    ReplyDelete
  9. wah kalau yang ini saya juga belum mengetahuinya. coba bertanya kepada yang lebih tahu di blognya mbak dewi yana. Insya Allah pasti dijawab dengan cepat dan tegas.

    ReplyDelete
  10. Hahaha.....kesan pewrtama jd imam trnyata 'gugup'..
    Btw, sblmnya prnh duduk di titian Shiratal Mustaqim kh?

    ReplyDelete
  11. wah keren anak pesantren... jadi penasaran cerita yang tidak ditulis :) semoga sukses kalo lain waktu jadi imam yaa..

    ReplyDelete
  12. Puas puas tatawa sana

    ReplyDelete
  13. Cerita yang lain ada di zianxfly.blogspot.com dan zianxfly.web.id

    ReplyDelete
  14. Hebaat, . Sdh bsa jd imam yg baik. Wkwkwk. .

    ReplyDelete