Tuesday, December 9, 2008

Pasrah

Pengap aku terlena

Pada seluruh untaian tasbih subuh

Menebar gema

Padahal aku semakin lelap tidur

Karena panggilan yang sangat memaksakan

Maka terpaksa

Kubentangkan harapan sunyi

Yang meminta-Mu dengan seluruh doa yang runtuh

Hanya pasrah yang bisa kulakukan

Demi terkulai lemah

Sungguh

Hanya itu!

Walau dosaku membuai kelam

Walau serapah bukan lagi hujan

Sungguh, semua sudah suram

Dan kini, pagi beranjak

Apa Engkau masih menyiksaku, budak-Mu

Sekali lagi sungguh

Tak ada yang bisa kulakukan



No comments:

Post a Comment