Bersama Arief Rahman (Itay), dini hari itu aku membacakan puisi karya alm. Eza Thabri Husano yang berjudul Elegi Musim.
menangkis tusukan cinta yang tak bersih. musim amis (Itay)
aku membasuh sayap mimpi di karat sunyi (aku)
kau peluk habis musim bergaun airmata (Itay)
aku berjuntai damai menaksir maut (aku)
kau kehilangan jejak mengemis takdir waktu (Itay)
aku mengganggang nyala api di tungku batu (aku)
rindu-dendam tak usai mengucapkan narasi cinta (Itay)
aku melayat puisi untuk matamu yang terluka (aku)
kanan-kiri suara saling menghardik-menusuk (Itay)
aku menepi melupakan suara dan jarum tusukan (aku)
sebuah lakon tragedi di di pentas airmatamu (Itay)
aku sebuah monumen silam tanpa haru (aku)
penyair musim-penyair pisau belati! (Itay)
aku tak sedang meludahi perjalanan matahari (aku)
Berbeda dengan Itay yang sudah begitu sering tampil membacakan puisi, pengalamanku baca puisi itu barulah yang kedua (yang pertama di pondok saat Haflah Rajabiah, dan hasilnya jelas kalah). Ditambah aku yang memang demam panggung, maka bisa dipastikan betapa jeleknya penampilan kami malam itu. Sengaja aku minta panitia untuk tampil saat larut malam sekali (jam 2), sehingga penontonnya sudah agak berkurang. Itu cukup membantuku, seandainya tampil di jam 11an pastilah gemetaranku hebatnya bukan main.
Sekadar info, Tadarus Puisi adalah agenda sastra tahunan tiap bulan ramadhan di Kota Banjarbaru. Tahun 2011 ini adalah pelaksaannya yang ke-8. Hampir seluruh sastrawan dan seniman Kal Sel hadir. Acara ini biasanya dimulai sejak jam 10 malam hingga jam 3 (ditutup dengan sahur bersama).
Siapa saja boleh tampil membacakan puisi, baik perorangan, berdua, berkelompok. Cara dan gayanya pun bebas, mau yang biasa, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, dsb. Pokoknya seru deh, hehe...
menangkis tusukan cinta yang tak bersih. musim amis (Itay)
aku membasuh sayap mimpi di karat sunyi (aku)
kau peluk habis musim bergaun airmata (Itay)
aku berjuntai damai menaksir maut (aku)
kau kehilangan jejak mengemis takdir waktu (Itay)
aku mengganggang nyala api di tungku batu (aku)
rindu-dendam tak usai mengucapkan narasi cinta (Itay)
aku melayat puisi untuk matamu yang terluka (aku)
kanan-kiri suara saling menghardik-menusuk (Itay)
aku menepi melupakan suara dan jarum tusukan (aku)
sebuah lakon tragedi di di pentas airmatamu (Itay)
aku sebuah monumen silam tanpa haru (aku)
penyair musim-penyair pisau belati! (Itay)
aku tak sedang meludahi perjalanan matahari (aku)
Berbeda dengan Itay yang sudah begitu sering tampil membacakan puisi, pengalamanku baca puisi itu barulah yang kedua (yang pertama di pondok saat Haflah Rajabiah, dan hasilnya jelas kalah). Ditambah aku yang memang demam panggung, maka bisa dipastikan betapa jeleknya penampilan kami malam itu. Sengaja aku minta panitia untuk tampil saat larut malam sekali (jam 2), sehingga penontonnya sudah agak berkurang. Itu cukup membantuku, seandainya tampil di jam 11an pastilah gemetaranku hebatnya bukan main.
Sekadar info, Tadarus Puisi adalah agenda sastra tahunan tiap bulan ramadhan di Kota Banjarbaru. Tahun 2011 ini adalah pelaksaannya yang ke-8. Hampir seluruh sastrawan dan seniman Kal Sel hadir. Acara ini biasanya dimulai sejak jam 10 malam hingga jam 3 (ditutup dengan sahur bersama).
Siapa saja boleh tampil membacakan puisi, baik perorangan, berdua, berkelompok. Cara dan gayanya pun bebas, mau yang biasa, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, dsb. Pokoknya seru deh, hehe...
kereen.. keren!!
ReplyDeletebetul betul keren!!!
:)
ternyata puisi juga ada tadarusnya.
Mas Zian ikutan pula. siip
sukses selalu ya
Hahaha. . . Keren apanya neng, yg ada memalukan. Gkgkgk
ReplyDeleteAssalaamu'alaikum wr.wb, Zian ...
ReplyDeleteAlhamdulillah, kedatangan Syawal setelah berakhirnya Ramadhan sebentar lagi menjadi saksi kepada ibadah yang kita jalani. semoga keberkatan dan rahmat Allah akan mengiringi setiap langkah ke depan dalam kehidupan.
Hadir ini, untuk mengucapkan Minal aidin wal fa'izin buat sahabat yang selalu berbagi kebaikan di dunia maya. Maaf dipohon jika ada kesilapan sepanjang silaturahmi selama ini. Semoga diberi kesihatan dan kebahagiaan di hari yang mulia ini.
SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI
MAAF ZAHIR DAN BATHIN
Salam Ramadhan yang mulia dari Sarikei, Sarawak. :D
Wa'alaikumussalam wr wb.
ReplyDeleteMohon maaf lahir batin bunda.... semoga amal ibadah kita diterima.
Selamat Idul Fitri 1432 H. Mohon maaf lahir batin atas segala khilaf.
ReplyDeleteaku suka ini
ReplyDeleteSama sama :D
ReplyDeleteMakasih. . .
ReplyDeleteSelamat hari raya idul fitri.....
ReplyDeleteSelamat Idul Fitri 1432 H. Mohon maaf lahir batin atas segala khilaf dan salah
ReplyDeleteSelamat Idul Fitri 1432 H. Mohon maaf lahir batin atas segala khilaf.
ReplyDeletemohon keikhlasanya
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H.
ReplyDelete“MINAL AIDIN WALFAIZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.”
Sama2, sya jg mhon maaf lahir dan batin. .
ReplyDeleteSama2. Mohon ampun segala salah dan khilaf.
ReplyDeleteSatukan tangan, satukan hati
ReplyDeleteItulah indahnya silaturahmi
Di hari kemenangan kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mhon maaf lhir batin ya, putri. . . :)
ReplyDeleteaja, satukan kebersama'an ja nah......hehehe
ReplyDeleteselamat hari raya ja bos ae, mudahan tambah suskses ja, amin...
Slmt hri rya jw. Kyp hbar nih? Mnta no hp png. .
ReplyDelete^^
ReplyDelete:)
ReplyDelete2011/9/14,
wiiiiiiiiiiiiiih .. mantabs ..
ReplyDelete:)
ReplyDelete