Satu Senja di Tepian Barito

Bayang-bayang telah meregang
Menahan sesak sebelum malam
Ah, boleh aku bertanya?
Kala kulihat kebekuan luka
Masihkah kita mencicil duka?
Sungai Barito yang bisu
Yang menjingga serupa masa lalu
Sesal ditelan kenangan seperti jejak-jejak ilung
Aku menoreh harap, meski hati berwujud sendu
Sesal angin yang kuuntaikan dengan tasbih
Riak sungai merangkul jiwaku yang kecil
Kemana kau pergi?
Aku menggigil dalam sunyi
Barito Kuala, 19 November 2009
Batakan di Hati
Gulungan ombak
Menari bersama angin yang menderu
Hatiku pun terbawa, syahdu
Ada harapan
Pada pasir-pasir basah dan batu pantai
Ada mimpi
Pada kepiting dan kerang yang terdampar
Ada doa
Pada tambatan kapal-kapal para nelayan
Kami berlari
Dalam siraman sinar matahari
Dibuai pesona laut dan indahnya kebersamaan ini
Jiwaku bergetar
Mimpiku berdendang
Semua ini, takkan tergantikan
Batakan, 9 Oktober 2009
Bayang-bayang telah meregang
Menahan sesak sebelum malam
Ah, boleh aku bertanya?
Kala kulihat kebekuan luka
Masihkah kita mencicil duka?
Sungai Barito yang bisu
Yang menjingga serupa masa lalu
Sesal ditelan kenangan seperti jejak-jejak ilung
Aku menoreh harap, meski hati berwujud sendu
Sesal angin yang kuuntaikan dengan tasbih
Riak sungai merangkul jiwaku yang kecil
Kemana kau pergi?
Aku menggigil dalam sunyi
Barito Kuala, 19 November 2009
Batakan di Hati
Gulungan ombak
Menari bersama angin yang menderu
Hatiku pun terbawa, syahdu
Ada harapan
Pada pasir-pasir basah dan batu pantai
Ada mimpi
Pada kepiting dan kerang yang terdampar
Ada doa
Pada tambatan kapal-kapal para nelayan
Kami berlari
Dalam siraman sinar matahari
Dibuai pesona laut dan indahnya kebersamaan ini
Jiwaku bergetar
Mimpiku berdendang
Semua ini, takkan tergantikan
Batakan, 9 Oktober 2009
senja barito...penuh harapan ya ternyata....okeeee semangat bro...
ReplyDeletejadikan harapan itu sebuah kenyataan, setidaknya sebuah usaha untuk mendapatkannya, setidaknya ada usaha untuk memupus semua harapan menjadi sebuah kenyataannnn......
Teruz brharap. . Jd kn harapan yg trbaik. .
ReplyDeletetipe cowo romatis nih :)
ReplyDeleteAe urang banjar kah bro?hehehe....
ReplyDeleteAku masih ingat dua buah puisi ini
ReplyDelete(maaf hanyar ja)
eeh, kada maunjun pang aku.
ReplyDeleteOke, makasih...
ReplyDeleteHaha,,,, bisa aja.
ReplyDeleteEnggeh mang ai...
ReplyDeleteAlhamdulillah mun kaitu...
ReplyDelete