Walau di STAN tak lulus, setidaknya aku lulus di STIKES dan UNLAM. Kemungkinan lulus di STAN memang teramat kecil, dari kurang lebih seribu peserta tes (untuk KalSel), hanya 12 orang yang lulus. Diriku yang otaknya seadanya sangatlah wajar bila tersingkir.
Maka aku pun memilih di STIKES Muhammadiyah Banjarmasin.
Bila kau menganggap Muhammadiyah adalah aliran, maka percayalah, aku bukan Muhammadiyah. STIKES Muhammadiyah kupilih karena mudahnya mendapat pekerjaan setelahnya. Aku memilih jurusan S1 Keperawatan, setidaknya nanti menjadi perawat (tidak terlalu buruk). Di UNLAM aku lepas karena tidak jelasnya pekerjaan setelah selesai nanti, karena jurusan yang kupilih ialah administrasi negara. Kau pun tentunya tidak begitu mengerti pula.
Baiklah, kini tinggal mempersiapkan segala sesuatunya, terutama otak. Selagi di pesantren aku hanya mendapat pelajaran agama, tentunya harus ada kerja maksimal agar bisa mengejar ketinggalanku.
Maka aku pun memilih di STIKES Muhammadiyah Banjarmasin.
Bila kau menganggap Muhammadiyah adalah aliran, maka percayalah, aku bukan Muhammadiyah. STIKES Muhammadiyah kupilih karena mudahnya mendapat pekerjaan setelahnya. Aku memilih jurusan S1 Keperawatan, setidaknya nanti menjadi perawat (tidak terlalu buruk). Di UNLAM aku lepas karena tidak jelasnya pekerjaan setelah selesai nanti, karena jurusan yang kupilih ialah administrasi negara. Kau pun tentunya tidak begitu mengerti pula.
Baiklah, kini tinggal mempersiapkan segala sesuatunya, terutama otak. Selagi di pesantren aku hanya mendapat pelajaran agama, tentunya harus ada kerja maksimal agar bisa mengejar ketinggalanku.
hehehe bos... sudahlah jangan suka mengkotak kotakan diri dengan organisasi. sudah masanya kita belajar berpikir terbuka tentang tujuan hidup. biar kata kita belajar ke tukang becak asal bermanfaat, ga perlu merasa hina...
ReplyDeletenah, betul banget.
ReplyDeleteKeren, jd perawat itu selain pekerjaan bs juga jd ladang amal lho. Tp sy g cocok dngn bidang ini, dlu mau dikuliahin jurusan ini mlh plh kerja saja . Selamat menempuh pendidikan bru zian ^^
ReplyDeletewah...selamat berjuang dh sob...
ReplyDeleteteruskan perjuangan mu sob raih cit42 setinggi langit
ReplyDeletesemoga lancar bro
ReplyDeletekuliahnya...
semoga happy di pesantrennya... ^^
ReplyDeleteselamat menempuh pendidikan baru ya
ReplyDeletehehehe
..............nyamannya yg sudah bisi pilihan.....
ReplyDeleteLha, aku?????????????? Belum jelas.....hihihi
wah, enaknya bisa kerja
ReplyDeleteya
ReplyDeletesemoga bisa
ReplyDeleteamin...
ReplyDeleteudah gak di pesantren lagi
ReplyDeleteayo, bulatkan hati, mantapkan azzam
ReplyDeletewelcome d Stikes Muhammadiyah Banjarmasin Teman...
ReplyDeletemoga betah z...
amienn...
salam knal dr prodi D3 kep...
cayooooo....
Wah, senang sekali kenal dengan mahasiswa senior. Salam kenal...
ReplyDeletesemoga tetap istiqomah dengan pilihannya
ReplyDelete:)
ujian masuknya gmn mas? Susah ya? Aku anak IPS soalnya tp pengen masuk S1 Keperawatan :')
ReplyDeletelumayan susah... he
ReplyDeleteMau nanya nicchh...
ReplyDeleteKalo giginya rusak biza mazuk perawat gk???
Biaya masukx berapa?
Truz tugasx perawat itu ap z sihh..?
Mohon dijawab ya...
Soalx lg bingung nich..
Baru LULUS mw ngelanjutin kemana
bisa, gigi nggak dites. kalo soal biaya kurang tahu, tanyakan langsung aja ke kampus, soalnya tiap tahun beda2. tugas perawat yg merawat manusia, dari lahir hingga ajal.:)
ReplyDelete