Sungguh di luar dugaan. Penulis amatiran sepertiku ini ternyata tulisannya bisa juga masuk koran Radar Banjarmasin. Padahal, kata orang-orang tulisan-tulisan yang bisa masuk itu seleksinya cukup sulit. Tulisanku yang dimuat hari ini itu ialah dua puisiku: Satu Senja di Tepian Barito, dan Doa Bersama Hujan.
Terima kasih untuk Bung Randu Alamsyah yang berkenan memuat puisiku itu.
Terima kasih untuk Bung Randu Alamsyah yang berkenan memuat puisiku itu.
selamat....terus berkarya ya..!
ReplyDeletemantap... terus pertahankan sampai akhir hayat
ReplyDeleteCongratz ya Zian :)
ReplyDelete@ aap
ReplyDeletetentu dong!
@ Rolly
makasih.....
@ H
yap!
selamat yah
ReplyDeletealhamdulillahh...
ReplyDeletelanjutkaN gan.. :grin:
@ zulhaq
ReplyDeleteMakasih...
@ chie
Oke!
mantap, gan!!!
ReplyDeleteterus berkarya dan tetap semangat!
:)
sukses ya :-)
ReplyDelete@ manshurzikri
ReplyDeleteTentu...
@ tary
makasih.
weww..
ReplyDeletekeren e mas ini...
salam kenal ya mas..
@ ceriaselamanyah
ReplyDeleteMakasih....
ih wauw, ih wauw, ih wauw :P
ReplyDeleteHmm..udh piawai mnlis msh ngku sbg penulis amatiran!!!!
ReplyDelete@ ian
ReplyDeletetidak ada bahasa yg lebih mudah dipaham?
@ barang aja
piawai apanya!
selamat! ayo, tingkatkan lagi, kirim ke media luar kalsel (republika)!
ReplyDelete@ hajriansyah
ReplyDeleteoke lah, kapan-kapan.
masuk radar
ReplyDeletebiasa aja kali...
@ nazriel
ReplyDeletekalo bagiku ngga biasa.
Dua kata boat kaka "LUAR BIASA". .
ReplyDeleteTapi sekarang hal itu sudah bukan kebanggaan lagi.
ReplyDeleteLo. . Knp?
ReplyDeleteSulit dijelaskan
ReplyDelete