Pendapatan daerah kita (Kalimantan Selatan), terutama ari bidang pariwisata, tentu tak bisa dibandingkan dengan daerah Bali. Karena memang, tempat-tempat wisata di Kal-Sel kalah menarik dengan di Bali, dan juga jumlahnya sedikit.
Namun tentu bukan berarti kita tak punya aset wisata yang menarik. Bila cermat, sebenarnya sangat banyak tempat-tempat di Kal-Sel yang bisa dijadikan objek wisata. Sayangnya, peran pemerintah sangat kurang dalam hal ini. Terbukti, banyak tempat wiata yag terbengkalai. Akses jalan untuk kesana pun sulit.
Selain itu, masyarakat luar, bahkan warga banua sendiri banyak yang kurang tahu akan tempat-tempat wisata tersebut. Kenapa? Jelas, karena memang tidak ada yang memberitahu.
Untuk masalah ini, maka kitalah, para blogger banua yang bisa ambil bagian untuk memperkenalkan lokasi-lokasi wisata yang kita ketahui atau pernah kita kunjungi kepada masyarakat, setidaknya kepada pengunjung blog kita.
Bukan cuma tentang pariwisata, kita juga punya 'tugas' untuk menyumbangkan pengetahuan kita tentang banua baik itu mengenai hasil produk daerah, kebudayaan, adat, berita, dan sebagainya.
Hal ini tentu lebih baik ketimbang hanya menuliskan curhat soal cemberutnya wajah sang pacar tadi siang.
Akur?
Namun tentu bukan berarti kita tak punya aset wisata yang menarik. Bila cermat, sebenarnya sangat banyak tempat-tempat di Kal-Sel yang bisa dijadikan objek wisata. Sayangnya, peran pemerintah sangat kurang dalam hal ini. Terbukti, banyak tempat wiata yag terbengkalai. Akses jalan untuk kesana pun sulit.
Selain itu, masyarakat luar, bahkan warga banua sendiri banyak yang kurang tahu akan tempat-tempat wisata tersebut. Kenapa? Jelas, karena memang tidak ada yang memberitahu.
Untuk masalah ini, maka kitalah, para blogger banua yang bisa ambil bagian untuk memperkenalkan lokasi-lokasi wisata yang kita ketahui atau pernah kita kunjungi kepada masyarakat, setidaknya kepada pengunjung blog kita.
Bukan cuma tentang pariwisata, kita juga punya 'tugas' untuk menyumbangkan pengetahuan kita tentang banua baik itu mengenai hasil produk daerah, kebudayaan, adat, berita, dan sebagainya.
Hal ini tentu lebih baik ketimbang hanya menuliskan curhat soal cemberutnya wajah sang pacar tadi siang.
Akur?
yap, betul...
ReplyDeletesgt setuju dengan kalimat "Hal ini tentu lebih baik ketimbang hanya menuliskan curhat soal cemberutnya wajah sang pacar tadi siang"
selain itu kita juga harus menjaga untuk tidak mengotori obyek wisata tersebut.
akur banar! dan tentang pemerintah itu, inilah bukti yang menunjukkan kurangnya wawasan budaya dalam pengembangan dan pembangunan daerah...
ReplyDelete@ rakhma
ReplyDeleteNah, ayo, estetika lokal!
@ hajriansyah
Kada usah disambat gin.
Usul yang bagus, aku juga berencana mempromosikan kota kecilku..disana banyak sekali tempat wisata seperti tulisanku
ReplyDeletehttp://hanifarrul.wordpress.com/2009/04/13/kepak-sayap-burung-lawet/
@ hanif
ReplyDeleteemang kotanya dimana?
iya haja pank zian ni. tampilan blognya sempurna
ReplyDeletebelagu uy....
ReplyDeletejangan lupa saya juga punya blog tapi sayang belum sempurna
ReplyDeletedoakan saja tambah
bagus tampilan blog saya
@ er-ham
ReplyDeleteMakasih pujiannya ya dek, nanti kaka kunjungi blognya...