Beberapa hari ini aku tidak bisa memposting, ini tak lain karena kesibukan yang melandaku beberapa hari ini. Apalagi kalau bukan masalah kebakaran hutan dan lahan yang menyerang kampungku, seperti tahun-tahun yang lalu.
Saking lelahnya, puasaku pun kemarin jadi korban. Meski begitu, tetap saja ada yang masih harus disyukuri, yaitu bahwa aku tinggal di kampung yang kemasyarakatannya masih erat, sehingga tanpa dipanggil pun banyak orang yang membantu memadamkan api.
Mungkin ini saja postinganku kali ini, karena masih banyak yang harus kulakukan, terutama tidur.
Saking lelahnya, puasaku pun kemarin jadi korban. Meski begitu, tetap saja ada yang masih harus disyukuri, yaitu bahwa aku tinggal di kampung yang kemasyarakatannya masih erat, sehingga tanpa dipanggil pun banyak orang yang membantu memadamkan api.
Mungkin ini saja postinganku kali ini, karena masih banyak yang harus kulakukan, terutama tidur.
Wah,wah,kebakaran lagi nih....! ckckckck.....
ReplyDeleteTurut prihatin aja deh...!
@ M.Ansyar
ReplyDeletekaitu pang dah.
Nina bobo oh nina bobo,,,met tidur bro
ReplyDeleteturut berduka cita mas.. semoga diberi ketabahan...
ReplyDelete@ Rizal Islami
ReplyDeleteZzzzz.... Zzzz....
@ Hari Mulyanto
Tidak papa kok, soalnya yg terbakar cuma hutan, bukan rumah. Dan sekarang insya ALLAH sudah aman.
cucuk ay... mata asa padas bila tangah malam.... kabut asap skalinya lah...
ReplyDelete@ tambal BAN
ReplyDeletepakai masker kawanai.
semoga keadaan segera membaik ya zian..
ReplyDeleteehmmm...dasar raja tidur urang ne..
ReplyDelete@ nakjaDimande
ReplyDeleteamin.... semoga yang seperti ini tidak terjadi lagi.
@ barang aja
kauyuhan tahu lah..!
nah bolong puasanya hayo...
ReplyDelete@ randu
ReplyDeletekada kawa ai nah.
dibalik semua itu, pasti Allah punya rencana lain yg baik bagi anda..amin
ReplyDeletesemoga senantiasa tabah..
met kenal ya mas..
@ vb6mania
ReplyDeleteaduh, kan sudah saya bilang, ini cuma kebakaran hutan, bukan rumah, dan sekarang sudah aman. Salam kenal juga.
selamat bersibuk ria bro
ReplyDeletejangan sampe puasanya bolong lagi
@ Zulhaq
ReplyDeletehahaha, diusahakan.
teguranNya pada makhlukNya agar tetap mengingatNya..
ReplyDeleteitu menurut Mel arti bencana
Bencana dtg tanpa diundang .yg dilakukan hanya berpasrah dan berusaha mengoreksi diri,apa yg salah dg diri kita
ReplyDelete@ mel
ReplyDeletebetul itu
@ online
kalau cuma pasrah bisa menjalar sampai rumah apinya mas.
santai zha...
ReplyDeleteSama ae...kok,di Amuntai juga banyak kabut...
@ ithay
ReplyDeletesantai santai harau tasalukut kabun limau.
Bencana tahunan ya, mas?
ReplyDeleteBearti sudah biasa dong menghadapinya, tapi jangan tidur, tetep waspada, waspada
@ Hajier
ReplyDeletebenar sekali itu mas. mana bisa tidur kalau rumah terancam.
asap nya sampai ke pangkalan bun nih..
ReplyDeletetiap pagi pasti ada asap dari hutan yang terbakar...
:)
mudah2n segala sesuatunya bisa terkendali..
@ oRiDo™
ReplyDeleteBukan dari sini ya...