bangunkan aku kalau sudah sampai, kalau sudah selesai
aku telah kalah, dan aku lelah
terjagalah, di luar banyak hal indah
mereka selalu bergerak ke belakang, selalu cepat hilang
jangan tidur, teruslah terjaga, supaya kau bisa membangunkanku
dan aku tidak terbawa ke perhentian selanjutnya
aku telah kalah, dan aku lelah
terjagalah, di luar banyak hal indah
mereka selalu bergerak ke belakang, selalu cepat hilang
jangan tidur, teruslah terjaga, supaya kau bisa membangunkanku
dan aku tidak terbawa ke perhentian selanjutnya
Assalaamu'alaikum wr.wb, Zian....
ReplyDeleteIni rintihan hati orang yang menyerah pasrah. Tidak mampu lagi bangun kerana putus asa. Sedarlah, kekalahan tidak akan pernah menang jika tidak punya semangat juang. Sebenarnya kita tidak pernah gagal. Kegagalan berlaku kerana kita belum bersungguh-sungguh dalam berusaha. Jangan sekadar bersandar kepada orang lain kerana itu sangat merugikan apabila akal dan amal tidak lagi menjadi bual. Sedangkan hidup ini dibekalkan Allah dengan akal untuk kita menjadi lebih baik dari semalam. Ayuhhh... bangunlah dengan kesadaran diri.
Salam sejahtera dan sukses selalu dari sarikei, Sarawak.
SITI FATIMAH AHMAD
waalaikumussalam bu fatimah..
ReplyDeleteentahlah bu, ulun terbiasa membiarkan segala sesuatunya berlalu. tanpa usaha untuk bertahan, karena rasanya terlalu tidak mungkin. seperti berada dalam gerbong kereta yg melaju kencang...
Hmmm... memang kamu mau jadi apa, Zian ? Hidup ini harus optimis. Ada ketika kita mengalah untuk sesuatu yang perlukan toleransinya tetapi bukan bermakna kita kalah, lho. Semangat....tiupkan ke seluruh jasad biar cergas dan kembali cerdas. :)
ReplyDeletebeberapa hal kadang memang harus direlakan, bu. mungkin itu yang terbaik menurut Allah. :)
Deleteheheheee... enak tidur aja ya Zian, biar mereka yang bekerja, berkomentar bahkan arisan sampe belepotan.
ReplyDeletehaha.. iya iya.. betul...
DeletePuisinya singkat bener mas.
ReplyDeleteSemoga kesadaran kita selalu terjaga.
Jangan sampai malah melalang buana tanpa arah tujuan
amin mas..
Delete