Panitia Pelaksana Aruh Sastra kalimantan Selatan VII di Tanjung, kabupaten Tabalong, 26 sd 28 November 2010 mengadakan lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar Kalimantan Selatan, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Lomba terbuka untuk umum
- Lampirkan fotokopi kartu identitas diri yang sah dan masih berlaku
- Sertakan biodata dan nomor telepon/HP yang mudah dihubungi
- Peserta boleh mengirim labih dari satu judul cerpen
- Tiap satu judul cerpen dikirim tiga rangkap (1 naskah asli, 2 fotokopi)
- Tema bebas
- Masukkan dalam amplop tertutup, di sudut kiri atas tulis “Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII”
- Dikirim lewat pos atau diantar langsung (pada hari/jam kerja) ke sekretariat panitia pelaksana : d.a Tahura Advertising, Jalan Sultan Adam RT 16 Nomor 21 Banjarmasin
- Cerpen diketik 1,5 spasi di kertas HVS kuarto (A4), dengan huruf Times New Roman ukuran 12
- Panjang cerpen 3 – 8 halaman
- Menggunakan Bahasa Banjar Hulu maupun Kuala
- Merupakan karya asli, bukan saduran/jiplakan/terjemahan dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun di media manapun
- Lomba dimulai sejak diumumkan, ditutup 20 Agustus 2010 pukul 12.00 Wita
- Dewan juri akan menetapkan juara I, juara II, juara III, juara harapan I, juara harapan II, dan juara harapan III.
- Para juara akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3.000.000,-, Rp 2.500.000,-, Rp 2.000.000,-, Rp 1.500.000,-, Rp 1.250.000,-, Rp 1.000.000,- serta piagam penghargaan
- Enam cerpen terbaik akan dibukukan bersama puisi juara dan nominasi Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII
- Enam pemenang utama akan diundang menerima hadiah dalam Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII, akomodasi dan konsumsi selama acara di Tanjung Kabupaten Tabalong disediakan.
Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan langsung di sekretariat panitia pelaksana, atau contact person 0852-4995-4849.
Sumber: koran Radar Banjarmasin edisi Minggu, 13 Juni 2010
- Lomba terbuka untuk umum
- Lampirkan fotokopi kartu identitas diri yang sah dan masih berlaku
- Sertakan biodata dan nomor telepon/HP yang mudah dihubungi
- Peserta boleh mengirim labih dari satu judul cerpen
- Tiap satu judul cerpen dikirim tiga rangkap (1 naskah asli, 2 fotokopi)
- Tema bebas
- Masukkan dalam amplop tertutup, di sudut kiri atas tulis “Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII”
- Dikirim lewat pos atau diantar langsung (pada hari/jam kerja) ke sekretariat panitia pelaksana : d.a Tahura Advertising, Jalan Sultan Adam RT 16 Nomor 21 Banjarmasin
- Cerpen diketik 1,5 spasi di kertas HVS kuarto (A4), dengan huruf Times New Roman ukuran 12
- Panjang cerpen 3 – 8 halaman
- Menggunakan Bahasa Banjar Hulu maupun Kuala
- Merupakan karya asli, bukan saduran/jiplakan/terjemahan dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun di media manapun
- Lomba dimulai sejak diumumkan, ditutup 20 Agustus 2010 pukul 12.00 Wita
- Dewan juri akan menetapkan juara I, juara II, juara III, juara harapan I, juara harapan II, dan juara harapan III.
- Para juara akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3.000.000,-, Rp 2.500.000,-, Rp 2.000.000,-, Rp 1.500.000,-, Rp 1.250.000,-, Rp 1.000.000,- serta piagam penghargaan
- Enam cerpen terbaik akan dibukukan bersama puisi juara dan nominasi Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII
- Enam pemenang utama akan diundang menerima hadiah dalam Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII, akomodasi dan konsumsi selama acara di Tanjung Kabupaten Tabalong disediakan.
Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan langsung di sekretariat panitia pelaksana, atau contact person 0852-4995-4849.
Sumber: koran Radar Banjarmasin edisi Minggu, 13 Juni 2010
oh bang Hajri kah panitianya
ReplyDeletetantangan nih...aku kada umpat...aku handak umpat...aku bingung :)
ReplyDelete[...] bidang lomba penulisan cerita pendek (cerpen) seperti yang dikutip Adinda Zian yakni tentang “Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII”. Dari [...]
ReplyDeleteNyataai, siapa lagi.
ReplyDeleteIih, rugi mun Pian kada umpat
ReplyDeleteSepertinya menarik juga....haa,
ReplyDeleteumpat kada lah....
assalamualaikum ... nah sayangnya q kda bedomisili di banjar lage jdi kd kawa umpat ...
ReplyDeleteulun hANdK UMPT JUA nah...belajar maulah cerpen
ReplyDeleteumpat dah...
ReplyDeletekadada syaratnya harus berdomisili di Kal-Sel
ReplyDeleteAyuja...
ReplyDeleteasa handak umpat eh tapi emngingat kapasitas yang kd memadai bisa kada umpat nah
ReplyDeletesalam kenal.. blognya keren , artikelnya juga mantapp....
ReplyDeleteceritanya keren dah..
terima kasih... di tunggu kunjungan baliknya.....
kapasitas apanya? kadada kapasitas2an
ReplyDeleteMakasih kunjungan dan pujiannya.
ReplyDeletenggak...
ReplyDeleteumai kawalah umpat tapi kisah ulun kada tapi banyak, bolehlah manirim sauting haja?
ReplyDeletebulihlah kami barumbungan umpat, amun kawa kami handakai jua
ReplyDeletebulih haja, handak sabuting kah, dua kah, talu kah.. Tasarah haja.
ReplyDeletekawa ja, nang panting kirim cerpennya dahulu..
ReplyDeleteu4 pang
ReplyDeleteLajui daftar.
ReplyDeleteUnda umpat ^^
ReplyDeletefight...
write................
sip....
ReplyDeleteUmpat batakun pang, sampaikah sudah kiriman cerpen kami nang bajudul "Burinik 1916"? kalu sudah alhamdulillah, kalu balum kami kirim lagi.
ReplyDeletetarima kasih.
muhun maaf, ulun lain panitia, jadinya ulun kada tahu mun sual itu, ulun disini cuma mempromosiakan.
ReplyDelete