Pengap aku terlena
Pada seluruh untaian tasbih subuh
Menebar gema
Padahal aku semakin lelap tidur
Karena panggilan yang sangat memaksakan
Maka terpaksa
Kubentangkan harapan sunyi
Yang meminta-Mu dengan seluruh doa yang runtuh
Hanya pasrah yang bisa kulakukan
Demi terkulai lemah
Sungguh
Hanya itu!
Walau dosaku membuai kelam
Walau serapah bukan lagi hujan
Sungguh, semua sudah suram
Dan kini, pagi beranjak
Apa Engkau masih menyiksaku, budak-Mu
Sekali lagi sungguh
Tak ada yang bisa kulakukan
Comments
Post a Comment