Tuesday, March 6, 2012

Jalan Pulang


Selesai. Semua pelarian itu telah usai. Aku pulang.
Di luar, rintik-rintik hujan kembali menderas. Ricisnya seperti berjatuhan di dasar hati. Sore yang murung. Kaca jendela di sampingku yang mengembun sudah beberapa kali kuusap, sehingga mataku bisa lebih leluasa memandangi sungai kecil di sepanjang sisi kiri jalan yang diguguri tetesan hujan itu.
Aku penumpang terakhir, tersandar di bangku terdepan dalam taksi colt terakhir yang merambat dari terminal Handil Bakti menuju Marabahan. Taksi tidak penuh, dan suasana benar-benar sunyi. Sopir sepertinya enggan menyalakan radio karena suaranya pasti tak akan jelas dalam cuaca seperti ini. Dan penumpang lain, tampaknya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Di sisi kanan jalan kadang terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang menepi di warung atau emperan-emperan toko, menunggu hujan yang sepertinya masih lama lagi akan benar-benar teduh.
Akhirnya aku pulang. Hhh…

Thursday, March 1, 2012