Friday, November 9, 2012

ICT USO Expo 2012 dan M-PLIK Kalsel

Reportase Hari Pertama ICT USO Expo 2012


wakil gubernur rudy resnawan usai pembukaan ict usi expo 2012

Tidak seperti yang direncanakan, acara besar di bidang IT untuk Kalimantan Selatan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi justru tidak dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Arifin. Sebagai gantinya, pembukaan ICT USO Expo 2012 dibuka oleh Wakil Gubernur Rudy Resnawan.

Tuesday, November 6, 2012

ICT USO Expo 2012: Urang Banua Menuju Indonesia Informatif

Pameran ICT USO EXPO 2012 yang rencana dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi & Informasi, Tifatul Sembiring hari ini (7/11/2012). Serangkaian acara seperti talkshow, interaction games, music, exhibiton, anchor competition, photography siap memeriahkan ICT USO Expo 2012 di Gedung Sultan Suriansyah, Jl. Brigjend H. Hasan Basri, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
persiapan ict uso expo 2012 di gedung sultan suriansyah banjarmasin
Dari hasil penelusuran di lapangan, berbagai rutinitas persiapan telah jauh hari dilakukan pihak panitia pelaksana. Hal itu bisa dilihat dengan banyaknya spanduk, pamflet, poster hingga baliho terpasang di berbagai sudut kota Banjarmasin.

spanduk di handil banktibaliho di bundaran kayu tangispanduk di sma 5 banjarmasin sultan adampamflet

Agar informasi event ini lebih menjangkau masyarakat luas di Kalimantan Selatan, pihak panitia tak cukup hanya mengandalkan promosi via offline, tapi juga online.

Monday, September 10, 2012

Lelaki dalam Cermin

Ia ada di sana, bersama bayang-bayang yang membodohinya
Ia menutup rapat wajahnya dengan tas yang kemarin sore ia pakai kuliah
Ia mengisi penuh tangki motornya agar tidak berhenti terlalu cepat
Ia akan menghabiskan waktu liburnya di sebuah kota yang ia pikir akan menenangkannya
Ia mungkin akan terlambat lagi shalat subuh karena tidak ada yang membangunkannya
Ia akan singgah di salah satu warung mie ayam sebelum pulang, sebab itu akan mengingatkannya pada seseorang
Ia cukup bahagia dengan semua yang ia raih, namun itu tetap saja membuatnya kesepian
Ia mengeluarkan telepon genggam dari saku jaketnya, tapi kemudian bingung mau mengirim pesan pendek pada siapa
Ia lelah, dengan semua yang telah ia lakukan, juga pada apa yang harus ia lakukan kemudian
Ia mungkin akan ke kota lain lagi, ke rumah salah satu temannya, meminum segelas sirup dingin yang dihidangkan, lalu pulang, tanpa alasan dan tujuan jelas
Ia pikir semua itu akan melenyapkan lelah dan rasa sepinya, namun ia justru semakin lelah dan kesepian
Ia belum mengerti apa yang kau katakan, tentang kertas usang penuh coretan dari binder yang ia berikan
Ya, ia memang selalu kesulitan mengerti tentangmu
Ia, lelaki itu, sekarang ada di depanku, dalam cermin yang menghadap ke arahku


Mandastana, 26 Desember 2011

Sunday, August 5, 2012

Jam


buku kumpulan cerpen Lelaki Dilarang Menangis
Di rumah kami ada sebuah jam dinding. Satu-satunya jam dinding. Jam dinding itu sengaja kugantung di ruang tengah. Alasannya sederhana, agar aku mudah melihatnya setiap kali hilir mudik di dalam rumah. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari jam dinding itu. Biasa-biasa saja. Bentuknya pun seperti jam dinding kebanyakan, bundar dengan warna putih yang dominan kecuali bingkainya yang berwarna merah, dan berdetak tiap detik.
Saat kuperhatikan, sekilas jam itu tampak normal. Dan siapapun yang memerhatikan, pasti juga akan berpikir demikian. Aku sendiri tidak yakin kalau jam itu ternyata terlambat satu jam. Awalnya kusadari ketika azan magrib. Aku sontak terkejut melihat jam itu baru menunjuk pukul setengah enam, padahal biasanya azan magrib berkumandang sekitar pukul setengah tujuh. Karena tak percaya, aku segera memeriksa jam di ponsel. Ternyata memang benar, terlambat satu jam.

Sunday, June 24, 2012

Banjarbaru, Kafe, dan Hujan


buku kumpulan cerpen Lelaki Dilarang Menangis
Bagiku, Banjarbaru ialah romansa. Pohon-pohonnya berdaun puisi, dan bunga-bunganya adalah cerita cinta. Hujan masih deras. Ruahnya seperti ikut berjatuhan di dasar hati yang nelangsa. Di sini, aku termangu menunggumu, menatap ke luar jendela pada rumput-rumput yang terendam, ‘puisi-puisi’ kering yang dibawa hanyut air, dan ‘cerita-cerita cinta’ yang kuyup.
Aku memang selalu ke kafe ini bila sore diguyur hujan. Memesan segelas jus nangka, lalu menunggu. Menunggu hujan reda, serta menunggumu.
Aku tahu, kau tidak akan datang. Bukan tersebab hujan ini, tapi kau memang tak pernah lagi kemari. Demikian pula pertemuan kita, tak akan pernah lagi kita teguk bersama. Tapi tahukah kau, duduk di kafe ini ketika hujan, selalu membuatku merasa sedang berbincang denganmu, bercanda apa saja seperti pertemuan terakhir kita dulu? Itulah mengapa setiap hujan bertandang, aku akan berlari-lari kecil ke sini dengan satu tangan memegang payung sedang tangan yang lain sedikit menaikkan rok agar tidak terkena ciprat air.

Tugas Mengarang

Ini dia masalahku, aku mendapat tugas mengarang dari guru Bahasa Indonesia, Pak Budi. Besok, hari Senin sudah harus dikumpul. Bila tidak, maka tanpa segan guru galak itu akan memberi hukuman. Hukumannya bisa apa saja, namun satu kesamaannya: memalukan! Pak Budi seperti tak pernah kehabisan ide dalam mencari hukuman yang sungguh memalukan, misalnya menungging di depan pintu kelas selama jam pelajaran beliau dengan mulut dijejali rumput. Benar-benar memalukan! Tapi lihatlah, sudah dua jam aku duduk di hadapan komputer namun tetap saja lembar dalam microsoft word itu masih putih bersih, satu huruf pun tak ada yang bisa kukarang.
Aha, iya! Sebuah ide tiba-tiba mendarat di kepalaku. Jari-jariku pun mulai bermain.

Pada suatu hari |

Thursday, April 26, 2012

Cara Mudah Beli Buku Online

Zaman internet gini, semuanya jadi lebih mudah, termasuk dalam melakukan jual-beli. Dengan banyaknya toko-toko online, kita tak perlu lagi repot-repot keluar rumah untuk membeli sesuatu, termasuk buku. Cukup pesan dan transfer uang, maka buku pesanan kita itu akan datang.
Namun ironisnya, untuk membeli buku di sebuah toko buku online, kita mesti register, konfirmasi email, dan sebagainya. Hal yang mestinya jadi lebih mudah, justru menjadi susah.
Nah, kali ini, saya akan kasih tips beli buku via online yang prosesnya sangat mudah.

Saturday, April 14, 2012

BukuMurah.net Nomor 1 di Google

Hhh... setelah berhari-hari, berminggu-minggu, siang-malam melotot di depan laptop
pinjaman, akhirnya kini membuahkan hasil yang memuaskan. Ini dia:

tereng.....

Tuesday, March 6, 2012

Jalan Pulang


Selesai. Semua pelarian itu telah usai. Aku pulang.
Di luar, rintik-rintik hujan kembali menderas. Ricisnya seperti berjatuhan di dasar hati. Sore yang murung. Kaca jendela di sampingku yang mengembun sudah beberapa kali kuusap, sehingga mataku bisa lebih leluasa memandangi sungai kecil di sepanjang sisi kiri jalan yang diguguri tetesan hujan itu.
Aku penumpang terakhir, tersandar di bangku terdepan dalam taksi colt terakhir yang merambat dari terminal Handil Bakti menuju Marabahan. Taksi tidak penuh, dan suasana benar-benar sunyi. Sopir sepertinya enggan menyalakan radio karena suaranya pasti tak akan jelas dalam cuaca seperti ini. Dan penumpang lain, tampaknya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Di sisi kanan jalan kadang terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang menepi di warung atau emperan-emperan toko, menunggu hujan yang sepertinya masih lama lagi akan benar-benar teduh.
Akhirnya aku pulang. Hhh…

Thursday, March 1, 2012

Friday, February 24, 2012

Secangkir Kopi Air Mata


I've never felt this way before
everything that i do
reminds me of you
and the clothes you left
they lie on my floor
and they smell just like you
i love the things that you do
Lagu dari Avril Lavigne mengalir lembut. Secangkir kopi hitam masih mengepulkan asap beraroma sedap. Namun sejak tadi kau hanya menatap kopi itu tanpa sedikit pun menyentuhnya. Dapat kudengar desah napasmu kian berat meski tersamar oleh musik sendu yang mengalun lembut dari pojok Mingguraya. Malam belum tua, namun udara Banjarbaru telah menusukkan dinginnya hingga ke balik switer yang kukenakan.

Sunday, January 22, 2012

Gadis Kaca

Semua persiapan sudah lengkap. Aku benar-benar siap menemui kekasihku Dina hari ini. Rambut sudah kusisir bergaya belah tengah. Begitu licin, karena sebelumnya kuolesi minyak rambut orang aring yang kuminta dari adik perempuanku. Wajahku sendiri sudah kubersihkan sebersih-bersihnya ketika mandi tadi. Tidak tanggung-tanggung, dengan jeruk nipis! Jenggot dan kumis yang tumbuh tipis itu juga sudah kucukur hati-hati dengan silet sampai tidak ada yang terlihat lagi.
Pakaianku juga tak kalah sempurna. Bajunya ialah baju kaos warna biru bertuliskan “Belabong” yang kubeli minggu lalu di Pasar Jumat dengan uang hasil kerjaku mengangkut rumput-rumput basah di sawah milik Haji Rusman selama sepekan (masih ada sisa uang, dan itu kumasukkan dalam dompet karena uang itu hari ini pasti sangat diperlukan). Wangi toko dari baju tersebut masih jelas tercium, benar-benar masih baru. Bahkan labelnya baru tadi kulepaskan. Sementara celana yang kukenakan adalah celana jeans pemberian Paman Jalal saat lebaran bulan lalu. Celana ini juga baru pertama kali kupakai, karena alasan masih sayang. Walaupun sepertinya celana ini sudah pernah dipakai Paman Jalal beberapa kali, namun pasti tak sampai lama karena kekecilan. Sebagai pelengkap, dengan minyak harum yang biasa kupakai untuk ke Mesjid kuusap-usapkan ke pakaianku. Aroma wangi semerbak menyeruak.

Wednesday, January 18, 2012

Saya dan Kayuh Baimbai

Komunitas Blogger Kayuh BaimbaiEntahlah, saya tidak terlalu percaya dengan kata-kata bijak. Hidup terlalu rumit untuk hanya dimaknai dengan kalimat-kalimat pendek. Tapi sepertinya, saya mau tak mau percaya dengan kalimat (bijak) yang ini: sesuatu yang mudah kau dapat, maka akan mudah pula hilang, dan sesuatu yang sulit kau dapat, maka akan sulit pula hilang. Saya juga tidak tahu siapa yang pertama mengemukakan kalimat tersebut, terpujilah ia.
Ya, mendapatkan. Komunitas Blogger Kayuh Baimbai seperti selembar cek yang saya dapatkan dengan susah payah, bukan selebaran-selebaran produk yang banyak dibagi-bagikan di pinggir jalan.

Monday, January 16, 2012

Buku-buku Puisi Murah di Bawah 20.000

Buku-buku puisi dijamin murah, di bawah 20 ribu semuanya! Buruan pesan, stoknya terbatas :)
Pemesanan SMS ke 085248613969 dengan format: Judul # Jumlah # Nama # Alamat lengkap

Wednesday, January 11, 2012

Alhamdulillah...

Alhamdulillah, setelah cerpen saya dengan judul "Tugas Mengarang" berhasil masuk nominasi dalam Lomba Cerpen dengan Tokoh Utama Pelajar dan dibukukan dalam atologi cerpen Melodi Cinta Putih Abu-abu (Leutika Prio), cerpen berjudul "Lelaki yang Terus Menangis" juga menyusul menjadi nominasi dalam Lomba Cerpen Peran Orangtua di Balik Kesuksesan Anak dan juga dibukukan dalam antologi cerpen Hadiah Kecil untuk Orangtua (Hasfa Publishing).