Friday, August 28, 2009
Berhasilkah Puasa Kita?
"Wahai orang-orang yang beriman. Diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertakwa" (Al Qur'an Surah Al Baqarah: 183).
"Berpuasalah kalian, niscaya kalian sehat" (Hadist Riwayat Thabrani).
Wah, belum apa-apa sudah disuguhkan ayat Al Quran dan Hadist Nabi. Kayak khutbah aja ya?
Bukannya mau khutbah, namun tulisan di bawah ini tidak akan jelas tanpa dua hal tersebut.
Thursday, August 27, 2009
27 Agustus 2007
Hari ini, dua tahun yang lalu, semuanya kumulai. Dulu aku bukan siapa-siapa. Yang jadi ketua dulu M. Noor. Namun hanya beberapa bulan dia pindah sekolah.
Tuesday, August 25, 2009
Ramadhan Ini dan Lalu
Pertama aku mau mengucapkan selamat menjalankan semua ibadahnya di bulan Ramadhan ini. Mohon maaf jika selama ini aku banyak salah.
Sebagai seorang muslim yang belum terlalu jauh melenceng, aku sangat bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan bulan penuh rahmat ini. Dan sebagai seorang santri yang masih punya iman, aku bertekad untuk berubah menjadi lebih baik di Ramadhan kali ini, selain karena ini Ramadhan yang terakhir aku mengemban profesi santri. Tapi nampaknya tekad tersebut hanyalah sebatas tekad, dalam artian tidak terlaksana sama sekali!
Friday, August 21, 2009
Malam Pertama Ramadhan di Kampungku
Malam pertama bulan Ramadhan ini aku lebih memilih shalat tarawih di rumah daripada di langgar yang ada di kampungku. Bukan, bukannya aku tak ingin bersosialisasi dengan masyarakat, atau karena takut jika disuruh menjadi imam (aku punya cara ampuh untuk menolaknya). Tapi karena aku sudah bisa membayangkan bagaimana keadaan langgar malam ini.
Tuesday, August 18, 2009
Pagi Itu: Ry
Malam tadi aku terdampar, dalam kabut yang berembun
Berharap nasibmu masih bersama daun akasia
Ry, aku tak sabar dan tak sadar
Sementara makna napas telah lama hilang
"Cerita ini belum usai," perih mengerti
Ry, kau menutup wajah
Seolah rimba bernyanyi, rindu
Kemana lagi kita mengaji
Rangkaian bahasa atap kamar bocor
Atau lantunan syair jalan yang berpasir
Ry, kini aku paham
Bahwa sekarang sudah pagi!
Berharap nasibmu masih bersama daun akasia
Ry, aku tak sabar dan tak sadar
Sementara makna napas telah lama hilang
"Cerita ini belum usai," perih mengerti
Ry, kau menutup wajah
Seolah rimba bernyanyi, rindu
Kemana lagi kita mengaji
Rangkaian bahasa atap kamar bocor
Atau lantunan syair jalan yang berpasir
Ry, kini aku paham
Bahwa sekarang sudah pagi!
Monday, August 17, 2009
Aku Pun Turut Merdeka
Rasanya sudah lama sekali aku tidak memposting. Kau tentu tahu kenapa, ya, aku sulit sekali keluar pondok (untuk ke warnet). Selain itu, uangku sudah teriak-teriak minta jangan dipakai lagi. Warnet-warnet di Kalsel tak semurah di Jakarta.
Sekarang kenapa aku jadi bisa memposting lagi ialah karena mulai hari ini pesantrenku libur, libur Ramadhan. Aku pun pulang ke kampungku.
Sekarang kenapa aku jadi bisa memposting lagi ialah karena mulai hari ini pesantrenku libur, libur Ramadhan. Aku pun pulang ke kampungku.
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Berbicara mengenai destinasi wisata Kalsel , maka saya pikir Kotabaru adalah jawaban terbaik. Begitu banyaknya tempat-tempat yang memukau ma...
-
Aku berusia 32 tahun sedangkan dia 18... Jika kau berpikiran seperti itu maka akan terkesan konyol. Aku baru berusia 32 tahun, sementara...
-
Kemarin postingan saya berjudul "Jihad Luar Biasa" masuk koran Banjarmasin Post. Sebenarnya postingan itu postingan lama, dan se...